Painite juga luar biasa dari sisi geologi. Ia hanya bisa terbentuk dalam kondisi ekstrem: di zona transisi antara batuan marmer dan pegmatit boron yang kaya besi. Kombinasi geologis ini sangat langka-dan sejauh ini, hanya ditemukan di satu tempat di dunia: Mogok, Myanmar.
Baca:
Blue Sapphire: Permata Bertuah-Harga Miliaran, Cuma Milik Orang Tajir
Tak heran, harganya pun mencengangkan. Untuk kualitas permata, Painite bisa dijual di kisaran US$50.000 hingga US$60.000 per karat-setara Rp 811 juta sampai Rp 973 juta (kurs Rp 16.230/US$). Bahkan, beberapa laporan menyebut harga bisa melampaui US$60.000 per karat. Namun, untuk kristal kasar berkualitas rendah, harganya turun drastis: antara US$0,60 hingga US$15 per karat saja.
Bagi para kolektor dan lembaga riset, Painite adalah artefak alam yang langka. Museum ternama seperti British Museum hingga institusi riset seperti Caltech menyimpan batu ini sebagai bagian dari koleksi geologis mereka.
Hingga hari ini, Painite tetap jadi simbol keindahan yang nyaris mustahil. Terlalu berharga untuk dilewatkan, namun terlalu langka untuk mudah dimiliki.
0 Komentar